Gempa di Banten Dan Jakarta Terjadi 47 Kali Dalam 4 Hari Terakhir

 

 Berita Harian Terkini - Gempa di Banten Dan Jakarta Terjadi 47 Kali Dalam 4 Hari Terakhir

Gempa di Banten Dan Jakarta Terjadi 47 Kali Dalam 4 Hari Terakhir - Gempa berkekuatan 5,2 SR yang melanda Jakarta hari ini merupakan gempa ke-47 kali sejak gempa 6,1 SR yang terjadi pada tanggal 23 Januari 2018 lalu. Hal itu dianggap sebuah hal yang normal terjadi sebelum pergerakan lempeng kembali stabil.

"Semenjak kemarin dari gempa pertama sudah 47 kali, tapi makin lama semakin kecil," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, kaprawi, Jumat (26/01/18).

Gempa terkuar terjadi pada pukul 11.48 WIB siang tadi dengan pusat gempa berada di 79 kilometer barat daya Lebak, Banten dengan kedalaman 11 km.

Beberapa hari belakangan sejak 23 Januari 2018 kemarin, gempa susulan terus menerus terjadi. Badan Metorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa gempa bumi terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

Gempa Susulan Sangatlah Wajar

Kepala Humas BMKG, Hary Tirto Djatmiko menganggap banyaknya gempa susulan yang terjadi belakangan ini merupakan sebuah hal yang wajar. Biasanya, setelah sebuah gempa bumi yang cukup besar terjadi, gempa susulan bakal terus mengguncang dengan kekuatan yang lebih lemah.

"Sebelum terjadi kestabilan memang akan diikuti oleh gempa susulan," ucap Tirto.

Tirto juga menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir berlebih ketika merasakan gempa ssulan karena durasinya akan lebih singkat.

Ketika gempa pertama terjadi pada Selasa (23/01/18), durasi guncangan yang terjadi dilaporkan mencapai semenit. Sementara di gempa siang tadi, menurut BMKG, guncangannya hanya terasa selama tiga detik di Lebak dan sedetik saja di Jakarta.

Cincin Api Pasifik

Badan Penanggulangan bencana PBB, UNISDR, sebelumnya menerbitkan sebuah pemberitahuan melalui Sosial media Twitter mereka pada Selasa (23/01/18). Dalam pengumumannya itu mereka menyebutkan bahwa Cincin Api pasifik sedang aktif.

Pacific Ring of Fire active today. #switch2sendai #earthquake #volcano
- PH : Mayon Volcano erupted, 1,000s evacuees
- Japan: Volcano causes avalanche, one death
- Indonesia: 5.3 earthquake jolts Jakarta, buildings swayed
- Alaska: 7.9 Magnitude earthquake led to tsunami alert. pic.twitter.com/q1rz0Dbvxr

— UNISDR (@unisdr) 23 Januari 2018

Kesimpulan itu diambil dari sejumlah kejadian yang terjadi pada sejumlah negara dihari yang sama, yakni gempa bumi 7,9 SR di Alaska, erupsi vulkanik di Filipina, longsor vulkanis di Jepang dan yang terakhir adalah gempa bumi 6,1 SR di Lebak.

Namun Tirto menolak pendapat tersebut. Menurutnya, kejadian yang berlangsung di tempat lain tidak berakibat langsung terhadap gempa di Lebak.

"Beda lempeng, beda lokasi, beda penyebab, enggak ada kaitannya langsung," jelas Tirto.